Adapun Tema Rakerda II Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia Kabupaten Merangin Tahun 2024 ini adalah “BPD Yang Unggul Bertanggung Jawab, Jujur, Berjiwa Kepemimpinan, Solidaritas yang Kuat, Dan Sinergi Untuk Kesejahteraan Desa”.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris menyampaikan agar BPD dan Kepala Desa (Kades) saling bersinergi dalam membangun desa. Menurut orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut BPD dan Kades merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan dalam pembangunan desa.
"Tugas kita bagaimana memadukan konsep pembangunan dengan kepala desa. Saya sering menemukan ketidak akuran BPD dengan Kades, ada BPD yang sibuk melaporkan Kades ke APH," ujar Gubernur Al Haris.
"Ini yang tidak boleh terjadi dilapangan, apapun ceritanya hari ini kita diberikan amanah oleh masyarakat. BPD dan Kades satu kesatuan yang tidak boleh terpisahkan dalam pembangunan desa," lanjut Gubernur Al Haris.
Selain itu, Gubernur Al Haris juga mengingatkan agar BPD paham betul dengan tugas dan fungsinya menggali, menampung, mengelola, dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
"Serta mengawal pembangunan desa, mengawasi dan ikut merumuskan konsep pembangunan bersama Kepala desa," kata Gubernur Al Haris. Dalam Rakerda yang diikuti 450 anggota BPD ini, Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan diselenggarakan peningkatan kapasitas SDM anggota BPD atau Bimbingan teknis bagi anggota BPD di Provinsi Jambi.
"Kita minta diselenggarakan Bimtek Kades, Ketua PKK Desa dan BKD melalui Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK)," sebut Gubernur Al Haris.
"Kita Pemerintah Provinsi Jambi juga tengah membahas pembelian motor operasional untuk seluruh Ketua BPD se-Provinsi Jambi. Insya Allah akan terealisasi tahun 2025," pungkas Gubernur Al Haris.
إرسال تعليق