JAMBI - Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang terjadi diberbagai wilayah khususnya di Provinsi Jambi menjadi keluhan masyarakat. Terhadap hal ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto meminta kepada tim Pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan pengendalian harga.
Edi Purwanto menyebut bahwa pemerintah daerah harus mengidentifikasi penyebab kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang terjadi di tengah masyarakat. Disisi lain, upaya pengendalian juga harus dilakukan sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan,Selasa (27/02).
"Kita minta pemerintah daerah untuk
melakukan pengendalian harga dan juga mengidentifikasi penyebab kenaikan ini.
Kita melihat hampir semua ini naik, mulai dari beras, kemudian ada cabai juga,
kita minta pemerintah upayakan pengendalian,"sebutnya.
Sementara itu, pemenuhan pasokan juga diminta oleh
Edi Purwanto untuk dipastikan aman sehingga tidak terjadi kelangkaan yang
nantinya berimbas pada kenaikan harga. Tidak hanya itu, pendistribusian semua
bahan pokok, juga harus di pastikan tidak terkendala.
"Pastikan juga stok dan pendistribusian,
karena ini juga berdampak pada kenaikan,"sebutnya.
Disisi lain, Edi Purwanto juga meminta agar
pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan identifikasi tiap-tiap daerah sebagai
lumbung kebutuhan pokok masyarakat, seperti halnya beras dan cabai. Sehingga
dengan demikian, disebutkan oleh Edi Purwanto ada backup ketahanan pangan di
daerah sendiri.
"Jadi pasokan kita tetap terkendali dan
harapan kita harga juga terkendali, karena kita tidak bergantung lagi dengan
pasokan dari luar. Sudah lama saya sampaikan bahwa bagaimana pemerintah bisa
mengidentifikasi tiap-tiap daerah dengan lumbungnya ketahanan pangannya
masing-masing,"pungkasnya.
Saat ini, untuk harga cabai merah di pasar
tradisional di jual dengan harga berkisar Rp70 ribu hingga Rp80 ribu perkilo
gram. Kondisi harga ini sudah terjadi sekira dua pekan dan tidak mengalami
penurunan. Kondisi ini juga disebabkan dengan keadaan beberapa wilayah yang
mengalami banjir.
Posting Komentar