Ketua Umum IMKS JAMBI, dalam sela acara silaturahmi di Kota Jambi ikut mengomentari dinamika yang terjadi di Kabupaten Kerinci terkait banyaknya aksi - aksi yang dilakukan mengenai Mosi tidak percaya terhadap dua lembaga di Kabupaten Kerinci (22/4)
Widio mengatakan, bahwa kedua lembaga ini harus segera berbenah diri, ini sebenarnya adalah persoalan kedua lembaga ini selalu menutup diri terhadap isu isu strategis daerah, lamban dan tidak humanis terhadap kelompok - kelompok mahasiswa yang mengkritisi.
Sebenarnya situasi seperti ini bisa di selesaikan di meja diskusi, namun kami melihat kedua lembaga ini memang menutup diri dengan Mahasiswa, kesannya lebih ke anti mahasiswa.
Widio menambahkan seperti IMKS JAMBI saja dalam melaksanakan kegiatan - kegiatan di Provinsi Jambi, dengan ribuan mahasiswa, 5 tahun terakhir memang tidak pernah di berikan sentuhan, sebenarnya kami tidak meminta uang kami butuh kehadiran dua lembaga ini hadir di tengah kaum intelektualitas yaitu mahasiswa.
sangat berbeda sekali dengan Kota Sungai Penuh yang selalu membuka ruang diskusi dengan kami sehingga isu isu daerah yang kami sampaikan bisa langsung tersampaikan.
Kalau Kabupaten Kerinci ini kedua lembaga ini seperti tidak kenal siapa - siapa asik sendiri dengan pencitraan masing - masing, kalau saya beberkan tidak cukup dalam satu diskusi membongkar permasalahan Kabupaten Kerinci.
Kedepannya saya meminta kedua lembaga Pemkab dan DPRD Kabupaten Kerinci harus lebih humanis terhadap mahasiswa agar ruang dialektis terbuka luas, jangan seperti kekurangan kosa kata tidak mampu menjawab tantangan mahasiswa.
Posting Komentar